TROUBLE SHOOTING KOMPUTER
Cpu Mati
Sebelum pengecekan, lepas semua komponen selain board,
processor dan memori. Hal ini di lakukan supaya pengidentifikasian kesalahan
dan kerusakan lebih mudah.
Jika ternyata masih bisa hidup berarti kerusakan terletak
pada komponen yang sebelumnya sudah di lepas.
Dan jika tidak nyala, mulailah cek dari yang paling mudah
yaitu dengan ganti kabel, power
suplay,memori, processor dan yang terakhir board nya. Biasanya jika board mati
soder pada bagian power nya. jika tetap tidak bisa berarti sudah rusak parah.
Waktu Instal Komputer Hang/ Macet
Keluarkan cd install
beberapa menit terus masukkan kembali
Jika masih tetap tidak bisa matikan komputer dan ganti peralatan untuk
install mulai dari yang paling mudah seperti:
1. CD install nya, Kemungkinan
cd instalnya telah rusak atau pada waktu burn nya tidak komplit solusi nya coba
ganti cd instal nya
2. CD ROOM, Kemungkinan
cd room kotor atausudah rusak atau sensor nya tidak bisa membaca cd instal
solusi nya coba ganti cd room ya
3. Kabel data (IDE),
Kemungkinan kabel IDE sudah rusak solusi nya ganti kabel IDE
4. memori, memori
kotor, bersihkan permukaan memori menggunakan penggapus pensil
5. processor, processor
terlalu panas, tambah FAN, kemungkinan yang menyebabkan komputer hang adalah
suhu processor yang terlalu panas
6. motherboard, periksa
apakah suhu pada chipset chipset normal, jika tidak coba tambah FAN
Jika sudah lancar, lanjutkan proses install sesuai prosedur
Mati Total
Periksa power
supply: Dalam keadaan kabel power di lepas dari power supply, lepaskan socket
kabel Atx1 yang terpasang pada Mainboard. Setelah terlepas, pasangkan kembali
kabel power, sambungkan/shortkan kabel berwarna hijau dengan kabel berwarna
hitam, periksa apakah kipas di power supply berputar? jika berputar berarti
power supply bagus. lepas kembali kabel sambungan tadi dan pasang kembali kabel
Atx1 ke motherboard.
Periksa Jumper
Clear CMOS, apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau motherboard baru,
posisi jumper CMOS ada pada posisi Clear
Periksa IC
Chipset dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah panasnya berlebih
atau tidak, over heat berarti Chipset tersebut sudah rusak.
Periksa juga
apakah switch on nya berfungsi.Bongkar Motherboard tersebut secara hati-hati,
coba bersihkan menggunakan tiner, jika
bisa gunakan tiner botol jangan yang di kaleng. Setelah bersih, keringkan.
Ganti IC
regulator yang terletak disekitar soket Power Atx di motherboard.
ganti Elko yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf / 10 Volt yang terletak disekitar soket power Atx di motherboard. hati-hati untuk bongkar pasang komponen pastikan kabel power jangan tersambung ke listrik.
ganti Elko yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf / 10 Volt yang terletak disekitar soket power Atx di motherboard. hati-hati untuk bongkar pasang komponen pastikan kabel power jangan tersambung ke listrik.
Penyebab :
Masalah lain yang bisa terjadi pada monitor adalah ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan. Terdapat font, ikon, menu dan semua tampilan pada monitor yang terlalu besar atau malah terlalu kecil. Hal tersebut di atas berhubungan dengan resolusi monitor yang mungkin terlalu tinggi ataupun terlalu rendah sesuai dengan selera pengguna. Untuk mengubahnya, bisa melalui display properties.
Solusi :
Lakukan klik kanan di sembarang tempat di desktop. Kemudian akan muncul beberapa menu dan pilihlah Properties. Maka akan muncul kotak dialog properties.Kemudian pilihlah tab Settings. Ubahlah resolusi sesuai dengan keinginan dengan memperbesar ataupun memperkecil nilai yang ada di kotak Screen Area, kemudian klik OK. Dalam mengeset resolusi, yang harus diperhatikan adalah kompatibilitas resolusi yang didukung oleh VGA Card dan monitor yang dimiliki. Pemilihan resolusi yang didukung oleh kartu VGA namun tidak didukung oleh monitor yang dimiliki akan menyebabkan monitor tidak menampilkan gambar dengan sempurna.
0 komentar:
Posting Komentar